Hetalia: Axis Powers - Taiwan

Kamis, 26 Mei 2016

SULITNYA BERUBAH, MANISNYA BERHIJRAH



(Untuk judul jangan dianggap aneh ya… Intinya berhijrah dan berubah itu sama aja, sama-sama berubah menjadi yang lebih baik, sama-sama meninggalkan kebiasaan buruk).

Yang mengatakan hijrah itu mudah mana suaranyaaaaa ????

Sungguh, orang yang mengatakan itu mungkin belum pernah merasakan prosesnya.. *bukan suudzon ya* hehe
Menurutku, semua orang mampu berkata, namun hanya sebagian orang yang mampu bertanggungjawab atas apa yang dikatakannya.

Inget lho sahabat hijrah bahwa “Tiap-tiap diri bertanggungjawab atas apa yang dilakukannya” (Q.S Al Mudatsir : 38)

Hijrah itu tidak mudah
Tidak mudah mengubah apa yang sudah menjadi kebiasaan
Tidak mudah meninggalkan apa yang di senangkan
Tidak mudah menerima apa yang orang lain katakan

Perlahan..
Proses...
Aku meninggalkan hal-hal yang mendekatkanku kepada kemaksiatan
Godaan, ujian, rintangan silih berganti menghampiri kehidupan
Ejekan, cibiran bahkan sering terdengar
Kehilangan teman, kehilangan kekasih pernah dirasakan..

Disini aku berusaha
Berusaha meninggalkan kemaksiatan
Berusaha menerima godaan serta ujian kehidupan
Berusaha mengikhlaskan disaat kehilangan…

Sungguh hijrah itu bukanlah hal yang mudah...
Maka dari itu, hargai orang yang tengah berhijrah
Jangan ungkit masa lalu kelamnya
Karena baginya, kini ALLAH SWT yang menjadi tujuan hidupnya…

Pernah dengar kata-kata begini kan “Bersusah-susah dahulu, bersenang-senang kemudian”
Nah dibalik sulitnya, tersimpan manisnya sebuah hijrah
Dengan hijrah, Aku tahu teman yang sesungguhnya
Dengan hijrah, Aku mampu menjaga pandangan (bukan mahrom)nya
Dengan hijrah, Aku mampu menyelamatkan Ayah dari Neraka-Nya
MASYA ALLAH..

Sungguh manisnya hijrah itu..



“ Sesungguhnya orang-orang yang beriman, orang-orang yang berhijrah di jalan Allah, mereka itu mengharapkan rahmat Allah, dan Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang” (Q.S AL-BAQARAH 2:218)

-Ukhty Herli_

Tidak ada komentar:

Posting Komentar